Bamsoet: Pemilu Jadi Proses Pendewasaan Politik & Pematangan Demokrasi
Trans7News, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan tahun 2023 merupakan pintu masuk tahun politik untuk bersiap menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Karena itu dia mengingatkan agar partai politik dapat menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak membentuk polarisasi di tengah masyarakat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar menilai Indonesia harus berkaca dari pengalaman sebelumnya, yang mana kontestasi politik selalu berpotensi memicu eskalasi ketegangan politik dan rentan menyulut konflik horizontal.
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan 17 partai politik sebagai peserta Pemilu. Dalam kaitan ini, semua kontestan Pemilu hendaknya mengedepankan kesantunan dalam berpolitik, membuang jauh-jauh dikotomi politik yang menyebabkan perpecahan pada kutub-kutub yang berseberangan. Semua elemen masyarakat harus menjadikan Pemilu sebagai bagian penting dari proses pendewasaan politik dan proses pematangan demokrasi,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).
Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan tidak boleh ada lagi politik identitas yang membentuk polarisasi di tengah masyarakat. Menurut Bamsoet, semua partai politik boleh saling bersaing menjaring dukungan masyarakat, tetapi tidak dengan membawa isu agama, suku, ras yang mencederai demokrasi Indonesia.
“Sudah bukan masanya lagi membawa-bawa isu agama, suku ataupun ras hanya untuk meraih suara terbanyak, tetapi menimbulkan dampak besar berupa perpecahan di kalangan masyarakat. Kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi prioritas utama,” kata Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini pun berharap setiap elemen bangsa dapat membangun situasi dan mendorong koalisi partai politik secara aman dan damai di Pemilu 2024. Dia juga berpesan agar seluruh partai politik dan masyarakat menjadikan Pemilu dan Pilkada serentak sebagai sebuah pesta demokrasi yang suka ria, bukan malah ajang untuk memecah belah persatuan.
“Di akhir tahun 2022 ini perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di mana-mana. Harapan saya kepada seluruh elemen bangsa untuk membangun situasi dan mendorong koalisi partai politik secara aman dan damai,” pungkas Bamsoet.
Sumber : detik.com