Tanggapan Menparekraf Sandiaga Terkait Pariwisata Setelah Tidak Wajib Scan PeduliLindungi
Trans7News, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, ungkap bahwa pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia akan membuat banyak wisatawan di Indonesia.
Sandiaga menyebut bahwa PeduliLindungi, aplikasi dari pemerintah yang digunakan untuk mengurangi kerumuman di suatu tempat, serta untuk tracing covid-19 masyarakat, akan tetap dipakai.
Namun, melihat pada faktanya, bahwa PeduliLindungi mulai tidak diwajibkan, seperti pada moda transportasi TransJakarta dan Stasiun Commuter Line atau KRL. Hal ini menuai prihatin dari Sandiaga sendiri.
(Menparekraf Sandiaga Uno berharap bahwa perilaku baik di masa pandemi diharapkan tidak hilang begitu saja, misalnya scan PeduliLindungi sampai mencuci tangan. Foto: Dok. Dispar Lombokbaratkab)
Menurutnya, kegiatan scan PeduliLindungi merupakan salah satu perilaku baik yang dilakukan pada masyarakat di Indonesia. Hal tersebut diharapkan tidak akan hilang begitu saja, meskipun PPKM telah dicabut.
“Ini adalah perilaku-perilaku sejak di masa pandemi, jangan sampai hilang. Harus kita lakukan,” ucap Sandiaga pada siaran daring “The Weekly Brief with Sandiaga Uno”, Senin, 2 Januari 2023.
Sandiaga pun memiliki rencana untuk sampaikan terkait penetapan koordinasi penggunaan PeduliLindungi kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Nanti kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan yang terkait lainnya, agar budaya-budaya baik seperti mencuci tangan, memakai masker, kembali pulang kepada masyarakat,” jelasnya.
“Pemerintah memang sangat dominan untuk mengambil peran. Namun ke depannya, masyarakatlah yang akan mengambil peran,” jelasnya.
Sementara itu, PPKM telah resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022 lalu. Sandiaga pula ungkap bahwa wisatawan di liburan Natal dan tahun baru 2023 mengalami peningkatan.