Selama Operasi Keselamatan Jaya 2023, Ribuan Pengendara Kena Tilang ETLE
Trans7News, Jakarta – Sebanyak 6.469 pengendara telah ditilang dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 yang dilaksanakan di Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan selama dua minggu pelaksanaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu menjelaskan, Operasi Keselamatan Jaya 2023 yang digelar pada 7 – 20 Februari 2023 dan petugas telah menindak 40.601 pengendara.
34.132 pengendara diberi teguran lisan oleh polisi yang bertugas di lapangan. Sedangkan sisanya 6.469 pengendara diberi tilang secara elektronik atau ETLE.
Trunoyudo Wisnu menyebut pelanggaran yang banyak dilakukan pengendara ialah tidak memakai sabuk pengaman bagi pengemudi mobil dan pengemudi motor tidak pakai helm atau melawan arus.
“Selama 13 hari ada 6.613 kendaraan kena tilang ETLE pada Operasi Keselamatan Jaya 2023, dan untuk peneguran kepada pengendara ada 38.125. Tetaplah berlalu lintas dalam berkendara” ungkap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.
Baca Juga : Hasil Sidang Putusan Komisi Kode Etik Polri, Bharada E Tetap Jadi Anggota Polri
Ada pula sejumlah pelanggaran lain seperti memakai ponsel ketika berkendara, mengendara di bawah umur, dan melanggar marka jalan.
“Penindakan di Operasi Keselamatan Jaya ini dengan sistem ETLE statis dan mobile” sambung Trunoyudo Wisnu. Sebelumnya diumumkan Operasi Keselamatan Jaya 2023 digelar untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
“Hari ini kami lakukan apel agar pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2023 bisa melakukan tugas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas” tutur Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran pada Selasa (7/2) lalu.
Operasi dilakukan dengan sanksi teguran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas, tidak ada tilang manual, tilang seluruhnya dilakukan dengan ETLE. “Memberi tindakan persuasif, tindakan preventif, dan penindakan dengan ETLE” pungkas Fadil Imran dalam apel tersebut.
Operasi Keselamatan Jaya 2023 juga dilakukan dalam rangka persiapan sebelum Ramadhan dan Lebaran 2023 agar masyarakat paham betapa pentingnya kesiapan dan keselamatan selama berkendara agar menjamin keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain di sekitarnya.
Diketahui pada masa Ramadhan dan Lebaran biasanya arus lalu lintas meningkat, sebab itu perlu dilakukan persiapan dan sosialisasi agar masyarakat sadar serta paham tentang aturan lalu lintas, dengan demikian diharapkan jumlah pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas ke depannya bisa berkurang agar masyarakat bisa menjalani Ramadhan dan Lebaran 2023 dengan lancar dan aman.
Baca Juga : Gadis 14 Tahun Diajak ‘VCS’ Hingga Diperkosa, Usai berkenalan di Medsos