Anak Berusia 3 Tahun Diduga Jadi Korban Pencabulan, Keluhkan Sakit di Kemaluan
Trans7News, Jakarta – Ida (31) melaporkan dugaan pencabulan terhadap anaknya berinisial AN (3) ke Polres Metro Jakarta Utara.
Dugaan pelecahan atau pencabulan terhadap AN itu dilaporkan Ida usai mendengar anaknya mengeluh kesakitan di daerah kemaluan pada siang hari, Kamis (12/1/2023).
Gegara Sakit Hati Seorang ABG Nekat Bakar Rumah Bosnya di Manado
“Kejadian pelecehannya siang,” ujar Ida dilansir dari Kompascom, Minggu (15/1/2023).
“Iya, keluhannya sakit. Dia (AN) bilang ‘mah kemaluan aku berdarah. Tapi pas saya lihat enggak berdarah,” tambah dia.
AN sempat mengeluhkan sakit di kemaluannya itu pada siang hari, tetapi Ida mengaku tidak begitu menggubris omongan anaknya itu.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Grebek Tempat Pembuatan Sabu Dalam Bentuk Liquid
Namun, usai AN menghilang dari kediaman mereka di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Ida pun menaruh perhatian penuh terhadap apa yang diucapkan anaknya itu.
Tidak berapa lama dicari, AN ditemukan di jembatan arah Si Pitung, Jakarta Utara sekitar pukul 15.24 WIB.
“Jadi ditemukan di jembatan arah Si Pitung, langsung saya bawa ke puskesmas dulu untuk periksa, apakah benar ada tindakan kekerasan (pada AN), dari pihak puskesmas benar katanya,” cerita Ida.
Ida pun membawa anaknya untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Bersama dengan penyidik mereka menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk melakukan visum supaya memperjelas indikasi dugaan pencabulan itu.
“Divisum usai melapor ke Polres Metro Jakarta Utara, ke RSCM sama penyidik,” jelasnya.
“Hasil visumnya saya dijelasin katanya kemaluannya ada kerobekan tapi tidak menyebabkan infeksi, enggak apa-apa nanti bakal sembuh sendiri katanya begitu, tidak ada pendarahan juga katanya,” tambah dia.
Ketika ditanyakan lebih lanjut, AN berbicara kepada ibunya bahwa kemaluannya dimasukkan oleh kemaluan pria yang ia tidak kenal.
“Dia bilang enggak kenal (pelaku), kakak katanya,” ucap Ida.
Meskipun belum diketahui secara pasti siapa pelaku atas insiden pencabulan ini, Ida mencurigai bahwa kejadian pelecehan itu terjadi di dalam rusunawa kediaman merekan.
“Kalau menurut saya di dalam rusun (kejadiannya). Soalnya pas jam dia mengeluh sakit masih sama-sama saya di rusun,” jelasnya.